openSUSE Tumbleweed

Catatan Rilis

openSUSE Tumbleweed adalah sistem operasi bebas berbasis Linux untuk PC, laptop dan Server anda. Anda dapat menjelajah web, mengelola surat elektronik dan foto, mengerjakan pekerjaan kantor, memainkan video atau musik dan yang terpenting melakukannya dengan gembira!

: M. Edwin Zakaria, Andika Triwidada, dan Kukuh Syafaat
Tanggal Publikasi 2022-05-10 , 84.87.20220415.2673213

Catatan rilis sedang dalam pengembangan konstan. Untuk mengetahui tentang pemutakhiran terbaru, lihat versi daring di https://doc.opensuse.org/release-notes. Catatan rilis bahasa Inggris dimutakhirkan setiap kali diperlukan. Versi bahasa yang diterjemahkan untuk sementara mungkin tidak lengkap.

Untuk melaporkan kutu terhadap rilis ini, gunakan Bugzilla oopenSUSE. Untuk informasi lebih lanjut, lihat https://en.opensuse.org/openSUSE:Submitting_bug_reports.

1 Pemasangan

1.1 UEFI—Unified Extensible Firmware Interface

Sebelum melakukan instalasi openSUSE pada sistem yang di-boot menggunakan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), Anda sangat disarankan untuk memeriksa apakah ada update firmware yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras, dan jika ada, perbarui firmware Anda. Adanya pre-instal Windows 8 menunjukkan indikasi kuat kalau sistem Anda menggunakan boot UEFI.

Background: Beberapa firmware UEFI mengandung bug yang dapat menyebabkan kerusakan UEFI boot jika terlalu banyak data yang dituliskan ke dalam area penyimpanan UEFI. Walaupun demikian, tidak ada seorangpun yang mengetahui secara jelas seberapa banyak "terlalu banyak" itu. openSUSE meminimalkan resiko dengan tidak menulis lebih dari kebutuhan minimum yang dibutuhkan untuk mem-boot sistem operasi. Minimum di sini maksudnya memberitahukan ke UEFI firmware lokasi dari boot loader openSUSE. Kernel Linux hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dan kegagalan (pstore) secara default di non-aktifkan. Bagaimanapun juga sangat direkomendasikan untuk memperbarui firmware sesuai yang dianjurkan oleh vendor perangkat keras.

1.2 UEFI, GPT, dan Partisi MS-DOS

Bersama dengan spesifikasi EFI/UEFI, gaya partisi baru tiba: GPT (GUID Partition Table). Skema baru ini menggunakan pengidentifikasi unik global (nilai 128-bit ditampilkan dalam 32 digit heksadesimal) untuk mengidentifikasi perangkat dan tipe partisi.

Additionally, the UEFI specification also allows legacy MBR (MS-DOS) partitions. The Linux boot loaders (ELILO or GRUB2) try to automatically generate a GUID for those legacy partitions, and write them to the firmware. Such a GUID can change frequently, causing a rewrite in the firmware. A rewrite consists of two different operations: removing the old entry and creating a new entry that replaces the first one.

Firmaware masa kini memiliki pengumpul sampah (garbage collector) yang mengumpulkan entri-entri yang telah dihapus dan membersihakn memori dari entri lama tersebut. Masalah timbul ketika firmware yang rusak tidak mengumpulkan dan membersihkan entri-entri tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan sistem tidak dapat di-boot.

Pemecahannya sederhana: ubah partisi lama MBR menjadi bentuk baru GPT untuk menghindari masalah ini secara lengkap.

2 Umum

2.1 Sistem dengan Partisi LUKS-Diacak tidak bisa di Boot

Dalam beberapa kasus, Plymouth tidak dapat menampilkan prompt passphrase secara sempurna. Untuk memperbaiki hal ini, tambahkan plymouth.enable=0 ke baris perintah kernal. Lihat juga https://bugzilla.opensuse.org/show_bug.cgi?id=966255.

2.2 systemctl stop apparmor Tidak bekerja

Sebelumnya, mungkin ada pertanyaan mengenai perbedaan cara kerja antara systemctl sub-perintah reload dan restart yang memiliki kemiripan terhadap AppArmor:

  • systemctl reload apparmor akan memanggil ulang semua profil AppArmor secara tepat. (Akan terus menjadi cara yang direkomendasikan untuk memanggil ulang profil AppArmor.)

  • systemctl restart apparmor berarti bahwa AppArmor akan dihentikan, artinya melepaskan semua profil AppArmor dan kemudian menyalakan ulang sehingga meninggalkan semua proses yang sedang berjalan menjadi tidak dibatasi. Hanya proses baru yang dinyalakan yang kemudian akan dibatasi lagi.

Sayangnya, systemd tidak menyediakan sebuah pemecahan untuk format berkas unitnya untuk isu yang terjadi akibat skenario restart.

Mulai AppArmor 2.12, perintah systemctl stop apparmor tidak akan bekerja. Sebagai konsekwensinya systemctl restart apparmor sekarang akan memanggil ulang / reload profil AppArmor secara benar.

Untuk mematikan semua profil AppArmor, gunakan perintah baru aa-teardown yang sama dengan perilaku sebelumnya dari systemctl stop apparmor.

Untuk informasi lebih jauh, lihat https://bugzilla.suse.com/show_bug.cgi?id=996520 dan https://bugzilla.opensuse.org/show_bug.cgi?id=853019.

2.3 Tidak ada Kumpulan Kombinasi Kunci Standar

Dalam versi openSUSE sebelumnya kombinasi kumpulan kunci memungkinkan pengetikan karakter yang bukan bagian dari tata letak papan ketik biasa. Sebagai contoh untuk menghasilkan å, anda dapat menekan dan melepas Right Ctrldan kemudian menekan a dua kali.

Dalam openSUSE Tumbleweed, tidak ada lagi kombinasi susunan kunci yang didefinisikan sebelumnya karena Right Ctrltidak bekerja sesuai harapan.

  • Untuk mendefinisikan sebuah kombinasi komposisi kunci untuk keseluruhan sistem, gunakan berkas /etc/X11/Xmodmap dan cari baris-baris berikut:

    [...]
    !! Contoh ketiga: Ganti papan tik Control sebelah kanan menjadi Compose key.
    !! Untuk membuat Karakter Tulisan, tekan papan tik ini dan setelahnya dua
    !! karakter (misalnya `a' dan `^' untuk menghasilkan 342).
    !remove  Control  = Control_R
    !keysym Control_R = Multi_key
    !add     Control  = Control_R
    [...]

    Untuk mengaktifkan contoh kode, hilangkan karakter ! pada awal sebuah baris. Walaupun demikian, catat bahwa pengaturan dari Xmodmapakan ditimpa jika anda menggunakansetxkbmap.

  • untuk mendefinisikan sebuah kombinasi komposisi kunci spesifik-pengguna, gunakan alat bantu konfigurasi papan kunci anda atau alat bantu baris-perintah setxkbmap:

    setxkbmap [...] -option compose:COMPOSE_KEY
    ……

    Untuk variabel COMPOSE_KEY, gunakan karakter yang Anda sukai, sebagai contoh ralt, lwin, rwin, menu, rctl, atau caps.

  • Sebagai alternatif, gunakan metode input IBus yang mengizinkan pengetikan karakter yang diinginkan tanpa kunci komposisi.

3 Informasi dan Umpan Balik Lebih Lanjut

  • Baca dokumen README pada media.

  • Lihat informasi changelog mendetail tentang paket tertentu dari RPM-nya:

    rpm --changelog -qp NAMABERKAS.rpm

    Ganti NAMABERKAS dengan nama dari RPM.

  • Periksa berkas ChangeLog di tingkat atas media untuk log kronologis dari semua perubahan yang dibuat pada paket yang dimutakhirkan.

  • Temukan informasi lebih lanjut di direktori docu pada media.

  • Untuk dokumentasi tambahan atau yang diperbarui, lihat https://doc.opensuse.org/.

  • Untuk berita produk terbaru, dari openSUSE, kunjungi https://www.opensuse.org.

Hak Cipta © SUSE LLC

Terima kasih telah menggunakan openSUSE.

Tim openSUSE.